Puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) ditertibkan dari sekitar Pasar Bata Putih, Jalan Kramat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Selain melanggar karena berdiri diatas fasilitas umum, para PKL juga kerap menjadi penyebab kemacetan lalu lintas dikawasan tersebut.

Mereka mendirikan lapak-lapak ada yang diatas trotar, jalur hijau, dan juga badan jalan

" Mereka mendirikan lapak-lapak ada yang diatas trotar, jalur hijau, dan juga badan jalan . Kita sudah berikan peringatan sebelumnya," ujar Endang Effendi, Wakil Camat Kebayoran Lama, Rabu (12/8).

Menurut Endang, kebanyakan dari lapak yang ditertibkan adalah PKL yang berjualan makanan dan juga sayuran. Dan akibat tidak adanya kesadaran dari para pedagang, bukan hanya melanggar tempat berdagang tetapi juga menghambat arus lalu lintas. "itukan ada yang dagangnya dijalan. Padahal tahu disini kawasan macet, malah mempersempit jalan," tuturnya.

Dari hasil penertiban yang dilakukan disekitar Pasar Bata Putih, petugas berhasil menertibkan 25 lapak PKL. "Ya ada yang hanya lapak biasa dan juga gerobak. Kita angkut karena telah diberikan peringatan sebelumnya untuk tidak berdagang difasilitas umum," ucapnya.

Pihak Kecamatan Kebayoran Lama mengerahkan 30 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas PPSU Kelurahan Grogol Selatan untuk mengangkut serta membersihkan sisa-sisa lapak PKL. "Kita akan terus pantau. Kalau masih ada yang muncul lagi, langsung angkut saja," tandasnya.